Menjadi manajer di era milenial

1. Berusaha menjadi pendengar dan pembaca situasi, jadilah seorang manajer motivasi
Manajer yang baik adalah motivator yang baik. Dan motivator adalah seseorang yang sudah selesai dengan permasalahan pribadi. Jadi untuk menjadi motivator Anda harus terlebih dahulu mengenali diri Anda sendiri.

Manajer adalah seorang pemimpin, akan memimpin banyak kepala dengan cara pemikiran masing-masing. Ini adalah hal yang paling sulit, terlebih jika Anda masih muda. Idealisme tentang ide dan gagasan penting, tapi Anda harus bisa menjadi pribadi yang mampu menyatukan setiap ide.

Tantangan terbesar anak muda adalah masalah idealisme. Bagaimana Anda akan menjadi pemimpin yang baik jika Anda terlalu idealis dengan ide. Memposisikan menjadi komposer ide adalah tugas seorang manajer. Dan jika Anda ingin menjadi manajer, milikilah kemampuan ini.

Biasanya kita bisa lihat bakat apakah Anda calon manajer yang baik ketika sedang terjadi diskusi. Jika Anda komposer yang baik, maka Anda akan bicara diakhir diskusi dengan solusi yang mewakili keseluruhan ide atau memilih ide terbaik dari diskusi tersebut.

2. Jadilah manajer sekaligus pemimpin, karena manajer tidak selalu seorang “pemimpin” yang baik
Masih berkaitan dengan poin pertama. Menjadi seorang manajer membutuhkan jiwa kepemimpinan. Apa kriteria seorang pemimpin yang baik?

Salah satunya mampu menyatukan banyak ide atau memilih solusi yang paling tepat terhadap masalah yang sedang dihadapi. Karisma seorang pemimpin tercermin dari setiap tindakan seperti gaya bicara, gestur tubuh dan ide-ide yang disampaikan.

Banyak manajer yang tidak bisa memimpin, dan sebaliknya pemimpin tidak selalu seorang manajer. Jika ingin sukses jadilah keduanya, manajer sekaligus pemimpin yang baik.

Seorang pemimpin akan menjadi sosok kunci, dan seorang manajer dengan jiwa kepemimpinan akan menjadi panutan bagi para karyawan dan bawahan.

3. Terus mengasah kemampuan terbaik Anda
Apa kata dunia jika seorang manajer tidak menguasai bidang ilmu yang sedang digeluti. Tidak harus menjadi ahli terhadap semua hal, karena Anda bisa menyuruh bawahan, tapi terus mengupgrade kemampuan adalah ciri manajer yang akan sukses. Pelajarilah dasarnya, setidaknya Anda tahu apa yang sedang bawahan Anda kerjakan.

Dan jangan salah, usia muda adalah usia paling produktif untuk terus belajar. Jika kamu seorang manajer muda, Kemampuan general Anda harus di atas rata-rata.

Dalam dunia kerja, kita memang harus menghormati senior karena umurnya, kita mengapresiasi bawahan karena kemampuanya. Ingat Anda diapresiasi karena kemampuan ekspert Anda dalam memimpin. Jangan kecewakan mereka !

4. Bekerja cerdas dan pantang menyerah
Menjadi manajer muda membutuhkan kemauan dan kerja keras. Bekerja cerdas dan selalu pantang menyerah. Meyakinkan dan membuktikan pemilik (owner) perusahaan tepat memilih Anda. Anda bukan keluarga atau anak pemilik perusahaan, maka jabatan seorang manajer menjadi jabatan yang harus Anda gapai dengan kerja keras.

Akan banyak hambatan dan kendala dalam mencapai jabatan sebagai manajer, terlebih manajer muda. Konsisten dan kerjakan setiap pekerjaan dengan sempurna.

Ingat, keberhasilan adalah hasil kerja keras dan kerja keras yang dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan. Dan tentu dengan sedikit keberuntungan.

Tiga prinsip utama, “Niat, Berusaha, dan berdoa”. Niat dan bulatkan tekad, usahakan dengan maksimal, dan tenangkan setiap kewas-wasan dengan berdoa.

Meskipun Anda masih muda, kuatkan mental dan selalu pantang menyerah akan membuat posisi menjadi seorang manajer lebih mudah.

5. Menjadi panutan dalam setiap kondisi
Tunjukan bahwa umur tidak menjadi masalah, menjadi panutan dengan pemikiran-pemikiran dan mental yang kuat.

Dalam segala kondisi, baik saat ada masalah atau pada saat yang lain, jadilah panutan. Selesaikan masalah dengan elegan, tetap tenang dan berfikir jernih.
Apresiasi karyawan yang sudah bekerja dengan keras untuk Anda. Jadilah contoh dalam pekerjaan dan kepribadian.

Post Comment